Konsep Ekonomi Digital
Konsep Ekonomi Digital
Konsep Ekonomi Digital |
Konsep ekonomi digital pertama kali diperkenalkan oleh Don Tapscott (The Digital Economy, 1995), yaitu sebuah sosiopolitik dan sistem ekonomi yang mempunyai karakteristik sebagai sebuah ruang intelijen, meliputi informasi, berbagai akses instrumen, kapasitas, dan pemrosesan informasi.Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi digital sangatlah pesat begitu juga dalam dunia website,perusahaan pasti memerlukan website untuk menunjang keberhasilan bisnis mereka dengan jasa pembuatan website jakarta barat akan memudahkan pengusaha dalam pembuatan website. Komponen ekonomi digital yang berhasil diidentifikasi pertama kalinya yaitu industri teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK), aktivitas e-commerce, serta distribusi digital barang dan jasa.
Menurut Anggota DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Indonesia selama tahun 2017 didorong oleh banyaknya pengguna internet yang bertransaksi melalui daring. Kepopuleran atau keberhasilan dari suatu bisnis bisa diukur dengan semenarik apa sebuah website yang dimiliki perusahaan tersebut,jasa pembuatan website jakarta barat bisa membantu para pembisnis dalam pembuatan website untuk perusahaannya.Bisnis pada era digital bukan lagi mempersoalkan produk apa yang dijual, melainkan bagaimana cara menjual dan mempromosikannya. Potensi bisnis pada era digital sangat lebar, terutama untuk industri kreatif.
Berbagai platform perdagangan elektronik yang terus tumbuh menjadi angin segar bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia untuk memasarkan produknya. Namun demikian, di sisi lain, ekonomi digital dapat memperburuk ketimpangan dikarenakan ada sebagian kelompok yang cepat mengikuti perkembangan digital dan sukses, serta ada pula yang tidak bisa mengikutinya. Di samping itu, infrastruktur telekomunikasi di Indonesia belum terbangun secara merata.
Komentar
Posting Komentar